Senin, 28 November 2011

TINTA KEHIDUPAN

Halo bloggers, readers and followers ! Di tulisan sebelumnya saya telah menjanjikan sebuah artikel lanjutan tentang guna mengenali diri sendiri . Ok seperti apa yang saya katakan di post sebelumnya, kali ini saya akan memposting tentang guna akan mengenali diri yang sebenarnya juga akan saya kaitkan dengan masalah potensi-potensi pada diri. Baiklah langsung saja, mau? mau? mau?

***
Apa kalian pernah mendengar atau mengetahui cerita "The Little Engine That Could" ? Ya, cerita tentang sebuah kereta yang dengan susah payah--lambat dan tersendat--pergi naik ke atas bukit. Lokomotif itu berkata pada keretanya sendiri "Aku bisa ! Aku bisa ! Aku bisa !" hingga akhirnya kereta itu pun berhasil naik. Nah seandainya lokomotif itu tidak yakin bahwa ia bisa itu berarti ia tidak mengenal potensi dirinya kalau sebenarnya ia bisa. Dan terbukti, dalam cerita ini lokomotif tersebut mengenal potensi dirinya dan ia yakin akan potensi itu hingga akhirnya ia berhasil meraih tujuannya.


"Lalu bagaimana dengan kita? Apa kita juga bisa?" Of course ! Why not? Seorang pengarang asal Amerika berkata ia menjadi seorang pemenang karena ia mengenal dirinya sebagai pemenang. Kita hanya perlu mengenal diri kita saja. Kenapa lokomotif itu bisa melakukannya sedangkan kita tidak? Bukankah kita adalah manusia-manusia hebat hasil karya Tuhan? Tuhan menciptakan kita begitu lengkap. Bukan saja organ tubuh, juga bukan sebuah nafas kehidupan, tapi Tuhan telah memberikan yang terbaik bagi kita, bahkan telah melengkapi kita dengan talenta-talenta tersendiri, dengan keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda bagi setiap orang dengan tujuan agar kita bisa saling melengkapi. Namun hal ini hanya bisa kita temukan apabila kita telah mengenali diri kita sendiri.

Masih begitu jarang ada orang yang secara sungguh-sungguh ingin mengenali dirinya, padahal dengan mengenali diri sendiri kita dapat menemukan tujuan hidup, keterbatasan dan kelebihan yang ada pada kita khususnya sebuah potensi. Dengan mengenali potensi diri kita dapat lebih mengembangkan dan menentukan langkah-langkah yang dirasa "pas" untuk meraih apa yang kita impikan. Namun ironisnya, banyak orang yang tidak mengenali dirinya dan hanya duduk diam serta melihat kemampuan orang lain dengan tatapan iri, minder dan lain-lainnya. Padahal bukankah kita semua memiliki apa itu yang disebut potensi? Ya jika saja ada keinginan untuk mengenali diri lebih dalam pasti kita akan menemukan apa itu potensi yang dapat kita olah dan dikembangkan untuk menuju awal kesuksesan. Tuhan telah membekali kita dengan segala kekurangan dan kelebihan yang bisa kita kembangkan.

Banyak orang yang kebingungan harus menjawab apa ketika ditanya apa potensi yang ia miliki. Mungkin memang sedikit sulit untuk menjawab hal ini, karena meskipun semua orang memiliki potensi hal itu tidak selalu menonjol sejak awal. Pada sebagian orang, potensi-potensi mungkin sudah terlihat semenjak ia kecil namun bagi sebagian lagi hal itu tidak terlihat. Seperti contoh saya sendiri saat kecil seakan tidak memiliki potensi apapun dan mungkin--menurut orang-orang terdekat--potensi ini barulah muncul akhir-akhir ini. Banyak cara mengetahui potensi diri, salah satunya dari kepribadian diri yang ada. Secara umum dan singkat tipe kepribadian manusia menurut Psikolog dari Amerika yang terkenal dengan JL Holland dapat dibedakan dengan 6 macam, yaitu :



Tipe Kepribadian Konvensional
Ciri ciri dari kepribadian konvensional adalah : Bersikap hati-hati, mengikuti arus , metodis, efisien, cermat, tidak fleksibel , pemalu, tidak mau menonjolkan diri, patuh, teratur , tekun, praktis, cermat, sopan, tidak imajinatif. Pekerjaan yang cocok untuk tipe konvensional adalah : resepsionis, sekretaris, klerek, operator komputer dan akuntan.
  •  
Tipe Kepribadian Sosial
Ciri-ciri kepribadian konvensional adalah: menyukai orang, menikmati pergaulan, ramah, dermawan, suka menolong, baik hati, mudah berempati, persuasif, sabar, suka bekerja sama, bertanggungjawab bijaksana, hangat. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah: Guru, ibu rumah tangga, konsultan manajemen
  •  
Tipe Kepribadian Investigative
Ciri-ciri Kepribadian investigative adalah rasional, analitis, kompleks, selalu ingin tahu, teliti, senang menyendiri, instrospektif, pemalu, penuh kehati-hatian, tidak terburu-buru, tidak terbawa emosi, tidak terlalu disukai orang. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini: ilmuwan, dokter, penerjemah, surveyor, peneliti, dosen
  •  
Tipe Kepribadian Artisitik
Ciri-ciri Tipe Kepribadian artisitik adalah tidak rapi, emosional, impulsive, tiakpraktis, mandiri, instrospektif, imajinatif, orisional, tidak senang, mengikuti arus, intuitif, peka, terbuka, disukai banyak orang. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah: penulis, musisi, jurnalis, seniman, disainer, actor, kritikus seni.
  •  
Tipe Kepribadian Realistis
Ciri-ciri kepribadian realistis adalah tidak suka omong kosong, tidak suka mengumbar janji atau kata-kata , keras kepala, materialistis, praktis, menjauhi diri dari pergaulan social, sedikit bergaul, bersikap wajar tidak dibuat-buat, berterus terang, cenderung mengikuti arus, fleksibel, tekun dan cermat. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini antara lain : sopir, pilot, mekanik, juru masak, petani.
  •  
Tipe Kepribadian Pengusaha
Ciri-ciri tipe kepribadian pengusaha adalah gigih, ambisius, menyenangkan, mendominasi, menyukai petualangan, suka coba-coba, terkadang bertindak berlebihan, suka berbicara, penuh rasa percaya diri, sangat optimis, siap mencoba apapun. Pekerjaan yang cocok untuk kepribadian ini adalah : penjual, eksekutif, manajer, wiraswasta


Jadi kepribadian manakah kalian? Jadi sudahkah mengenali potensi kalian? Oh ya dengan catatan, jika tipe kepribadian dengan pekerjaan yang kalian inginkan atau potensi yang kalian miliki dirasa tidak cocok maka tipe kepribadian ini tidak perlu dijadikan panutan.

Ok cukup sampai disini, untuk cara mengenali diri sendiri akan saya post di artikel selanjutnya yang sekaligus menutup seri mengenali diri sendiri. Mengenali Diri Sendiri (part 4)

"Mengenali diri sendiri adalah kunci untuk mengenal dunia" 

Terimakasih dan semoga bermanfaat...


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews